Fabio Quartararo, salah satu pembalap unggulan di ajang MotoGP, menunjukkan antusiasme besar menyambut balapan di Indonesia, khususnya di Sirkuit Mandalika.
Juara Dunia satu kali asal Prancis ini datang ke Mandalika dengan performa yang cukup menjanjikan setelah beberapa seri terakhir menunjukkan peningkatan yang konsisten.
Pada dua seri sebelumnya, Quartararo berhasil lolos otomatis ke sesi kualifikasi Q2, sebuah pencapaian yang menjadi tolok ukur performanya. Konsistensi ini dia tunjukkan sejak sesi latihan bebas hari Jumat, yang membuatnya memiliki peluang besar untuk mengamankan posisi start di 10 besar.
Posisi start yang baik sangat penting, terutama bagi pembalap Yamaha Monster Energy yang memiliki data terbatas karena tidak memiliki rekan setim di tim satelit.
Dalam wawancara terbaru, Quartararo mengungkapkan rasa optimisnya terhadap Sirkuit Mandalika. “Saya menyukai sirkuitnya, meskipun awalnya tidak memiliki banyak grip,” ujar Quartararo. “Jika kami bisa lolos Q2 lagi setelah hari Jumat dan menjalani balapan dengan baik, itu akan menjadi langkah besar bagi kami.”
Pada seri sebelumnya di Emilia Romagna, Italia, Quartararo mampu menembus dominasi pembalap Ducati, dan finis di posisi kelima setelah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) terjatuh.
Meskipun menghadapi insiden kehabisan bahan bakar di tikungan terakhir, Quartararo berhasil menyelesaikan balapan tanpa tersalip, berkat kecepatan motornya yang masih mampu melaju hingga garis finis.
“Ini mengingatkan saya pada insiden yang pernah dialami Johann Zarco beberapa tahun lalu,” ujarnya sambil mengenang. “Saya kehilangan sekitar 10 detik di lap terakhir, tapi secara keseluruhan, kami puas dengan kecepatan motor yang mampu mencapai 1 menit 31 detik per lap.”
Fabio Quartararo berharap dapat mempertahankan performanya yang positif di Mandalika, dengan target utama lolos Q2 untuk memulai balapan dari posisi yang strategis.
Balapan di Indonesia ini akan menjadi langkah penting baginya untuk kembali bersaing di papan atas klasemen MotoGP 2024.