Kemenangan 4-0 Roma atas Monza, Namun Scudetto Tetap Dalam Jangkauan

https://artboxdesign.biz

AS Roma berhasil meraih kemenangan besar 4-0 atas Monza dalam laga pekan ke-26 Serie A 2024/2025 yang digelar di Stadion Olimpico, Selasa (25/2/2025) dini hari WIB. Meski menunjukkan dominasinya dengan penguasaan bola hingga 65% dan melancarkan 23 percobaan tembakan, kemenangan ini tidak mengubah banyak dinamika persaingan di papan atas klasemen Serie A.

Dengan tiga poin yang diperoleh, Roma berhasil memperbaiki posisinya ke peringkat sembilan dengan total 40 poin, meski mereka masih tertinggal satu poin dari AC Milan dan Bologna. Bagi Roma, kemenangan ini lebih berarti dalam meningkatkan moral tim serta memberikan harapan untuk terus bersaing di kompetisi Eropa musim depan. Namun, posisi mereka di klasemen tetap mengindikasikan bahwa perjuangan Roma belum berakhir dan masih harus melalui beberapa ujian berat.

Sebaliknya, Monza mengalami kekalahan yang semakin memperburuk keadaan mereka di papan bawah klasemen. Saat ini, tim asuhan Raffaele Palladino masih terjebak di dasar klasemen dengan raihan hanya 14 poin dari 26 laga, tertinggal sembilan poin dari zona aman yang membuat mereka semakin dekat dengan ancaman degradasi.

Dominasi Roma, Tantangan Berat bagi Monza

Pada laga ini, Roma tampil sangat mendominasi. Mereka berhasil menguasai bola hingga 65% dan menciptakan 23 tembakan, dengan enam di antaranya tepat sasaran. Keunggulan dalam penguasaan bola dan ketajaman dalam menyerang terlihat jelas, dan hasilnya adalah empat gol tanpa balas. Alexis Saelemaekers, Eldor Shomurodov, dan Bryan Cristante menjadi pencetak gol yang membuat Roma tampil sangat meyakinkan.

Monza, di sisi lain, kesulitan menghadapi tekanan dari tim tuan rumah dan menunjukkan performa yang kurang solid. Mereka tampak kesulitan menjaga keseimbangan dan mengorganisir serangan, yang berujung pada kekalahan telak ini. Posisi mereka yang semakin terpuruk di dasar klasemen membuat perjuangan mereka untuk menghindari degradasi semakin sulit.

Pentingnya Konsistensi dan Mentalitas Juara

Kemenangan besar ini tentunya memberi dampak positif bagi moral tim Roma, namun konsistensi tetap menjadi kunci untuk mencapai target yang lebih tinggi. Tim yang dilatih oleh José Mourinho harus terus menjaga momentum dan tidak terlena dengan kemenangan ini, karena untuk bersaing di papan atas, mereka perlu lebih stabil dalam setiap pertandingan.

Monza, sementara itu, harus segera memperbaiki performa mereka. Tim yang sering kesulitan bertahan dan mencetak gol ini membutuhkan perubahan besar dalam taktik dan mentalitas permainan. Tanpa perbaikan yang signifikan, posisi mereka di dasar klasemen bisa semakin membahayakan peluang mereka untuk bertahan di Serie A musim depan.

Persaingan Papan Atas dan Papan Bawah yang Semakin Ketat

Meskipun Roma meraih kemenangan yang mengesankan, persaingan di papan atas Serie A tetap ketat dan penuh tantangan. Meskipun mereka mengoleksi tiga poin penuh, jarak mereka dengan zona empat besar yang menjadi target untuk lolos ke kompetisi Eropa masih cukup jauh, yakni sembilan poin. Roma harus terus berjuang keras jika ingin kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka lebih jauh lagi.

Di sisi lain, persaingan di papan bawah juga semakin sengit. Setiap laga yang dijalani tim-tim yang berada di zona degradasi akan sangat menentukan nasib mereka. Untuk Monza, mereka harus segera bangkit dan merebut poin demi poin agar dapat keluar dari ancaman degradasi, sementara tim lainnya yang berada di bawah mereka juga akan berusaha keras untuk menghindari nasib yang sama.

Dengan sisa pertandingan yang semakin terbatas, baik Roma maupun tim-tim di zona degradasi harus memperbaiki permainan mereka dan tetap fokus pada setiap laga. Seri A 2024/2025 menjanjikan persaingan yang sangat sengit baik di puncak klasemen maupun di papan bawah, yang akan membuat setiap pertandingan semakin menarik untuk disaksikan.

Hellas Verona Curi Kemenangan 3-2 Di Markas Bologna

Pada tanggal 31 Desember 2024, Hellas Verona berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 3-2 saat bertandang ke markas Bologna dalam pertandingan Liga Italia. Hasil ini menjadi penting bagi Verona, yang berjuang untuk menjauh dari zona degradasi.

Laga yang berlangsung di Stadion Renato Dall’Ara ini menyajikan pertarungan sengit antara kedua tim. Bologna, yang berada di posisi ketujuh klasemen, berambisi untuk meraih poin penuh demi memperbaiki posisi mereka. Sementara itu, Verona, yang berada di peringkat 17, sangat membutuhkan kemenangan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menjauh dari ancaman degradasi.

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan Hellas Verona membuka skor melalui gol dari Amin Sarr pada menit ke-22. Gol ini memberikan semangat bagi tim tamu dan membuat Bologna harus berjuang lebih keras untuk mengejar ketertinggalan. Sarr menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang dengan penyelesaian yang baik.

Bologna tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol dari Nicolás Dominguez pada menit ke-40. Gol ini memberikan harapan bagi para pendukung tuan rumah dan menciptakan atmosfer yang semakin panas di stadion. Dominguez menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam memanfaatkan peluang, membuat skor menjadi 1-1 sebelum babak pertama berakhir.

Setelah babak kedua dimulai, Dominguez kembali mencetak gol keduanya pada menit ke-58, membawa Bologna unggul 2-1. Namun, kebangkitan Bologna tidak bertahan lama. Pada menit ke-88, sebuah insiden tak terduga terjadi ketika Santiago Castro melakukan gol bunuh diri yang mengubah skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Verona. Kesalahan ini menjadi momen krusial yang menentukan hasil akhir pertandingan.

Dengan hasil ini, Hellas Verona berhasil naik ke posisi ke-16 di klasemen sementara dengan total 18 poin. Kemenangan ini sangat vital bagi tim asuhan Paolo Zanetti dalam upaya mereka untuk menghindari zona degradasi. Semua pihak kini menantikan bagaimana performa Verona selanjutnya setelah meraih hasil positif ini, sementara Bologna harus segera bangkit untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.