Surabaya, 14 Februari 2025 – Derby Merseyside yang digelar di Goodison Park pada Kamis dini hari (13/2/2025) tidak hanya menyajikan drama di atas lapangan, tetapi juga kontroversi di luar lapangan. Setelah laga yang berakhir imbang 2-2 antara Everton dan Liverpool, manajer Liverpool, Arne Slot, menerima kartu merah setelah peluit panjang berbunyi. Insiden yang melibatkan pelatih asal Belanda ini semakin memanas setelah seorang ahli pembaca bibir mengungkap percakapan yang diduga menjadi pemicu kartu merah tersebut.
Tarkowski Menyelamatkan Everton, Tensi Meninggi
Laga yang berjalan dengan ketat ini semakin memanas setelah gol penyama kedudukan yang dicetak oleh James Tarkowski pada menit akhir. Gol tersebut memastikan Everton berhasil mencuri poin dari Liverpool yang sempat unggul sebelumnya. Ketegangan meningkat, apalagi setelah aksi tersebut menyulut emosi di kedua tim.
Selain Arne Slot, kartu merah juga diberikan kepada gelandang Liverpool Curtis Jones, asisten pelatih Sipke Hulshoff, serta gelandang Everton Abdoulaye Doucoure. Doucoure memicu kericuhan setelah merayakan golnya dengan cara yang dianggap provokatif, yaitu di depan suporter Liverpool. Aksi tersebut memicu kemarahan para pemain Liverpool, termasuk Curtis Jones yang akhirnya menerima kartu kuning kedua setelah terlibat insiden fisik dengan Doucoure.
Arne Slot: Kata-kata yang Menjadi Pemicu Insiden
Insiden yang melibatkan manajer Liverpool, Arne Slot, terjadi setelah pertandingan berakhir. Berdasarkan pengamatan ahli pembaca bibir, Jeremy Freeman, Slot tampak menghampiri wasit Michael Oliver dan berkata, “Great game” (Pertandingan yang hebat). Namun, ucapan ini diduga dianggap sebagai sindiran atau sarkasme oleh Oliver, yang kemudian memberikan kartu merah kepada Slot.
Dengan nada kecewa, Slot langsung mempertanyakan keputusan wasit, “Serius, kamu memberi saya kartu merah hanya karena itu? Saya akan cek nanti… ini antara saya dan kamu, ya?” kata Slot, terkejut dengan keputusan tersebut.
Peran Virgil van Dijk dalam Meredakan Ketegangan
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, mencoba meredakan ketegangan yang meningkat, dengan meminta Slot untuk menjauh dari wasit. Van Dijk menambahkan bahwa mungkin masalah bukan hanya ucapan Slot, tetapi juga cara Slot berjabat tangan dengan Oliver yang terkesan cukup agresif.
Dampak Kartu Merah pada Arne Slot
Akibat kartu merah tersebut, Arne Slot akan absen mendampingi Liverpool pada dua pertandingan mendatang, yaitu melawan Wolverhampton Wanderers dan Aston Villa. Pihak Liverpool berencana untuk mengajukan banding atas keputusan wasit tersebut.
Menurut laporan Sky Sports, kemarahan Slot dipicu oleh keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya, terutama setelah wasit tidak memberikan pelanggaran pada Liverpool sebelum gol penyama kedudukan dari Everton tercipta. VAR juga sempat meninjau insiden tersebut lebih dari tiga menit sebelum akhirnya gol tersebut tetap sah.
Protes dari Van Dijk dan Everton
Virgil van Dijk, dalam wawancara pasca-pertandingan, mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap keputusan wasit yang dianggap sangat inkonsisten. “Beberapa pelanggaran diberi kartu, sementara yang lain diabaikan. Itu sangat membingungkan dan membuat frustrasi,” ungkap Van Dijk kepada TNT Sports.
Tak hanya Liverpool yang merasa dirugikan, Everton juga menyuarakan protes terkait beberapa keputusan wasit. Mereka menilai bahwa seharusnya mereka mendapatkan penalti setelah bola mengenai tangan Ibrahima Konate di kotak penalti Liverpool. Selain itu, mereka merasa bek Liverpool, Conor Bradley, seharusnya mendapat kartu kuning kedua atas pelanggarannya terhadap Doucoure.
Pembaruan Posisi Klasemen Pasca Derby Merseyside
Hasil imbang ini membuat Liverpool tetap memimpin klasemen dengan selisih tujuh poin dari Arsenal. Sementara itu, Everton berhasil naik ke posisi 15, memperlebar jarak mereka dari zona degradasi menjadi 10 poin. Meski hasil laga ini penting untuk klasemen, kontroversi yang terjadi akan tetap menjadi sorotan yang tak akan terlupakan oleh para penggemar sepak bola.