Usai Kalah Lando Norris Sebut Max Verstappen Tak Punya Kelemahan Di F1

Setelah mengalami kekalahan dalam balapan terbaru di Formula 1, Lando Norris mengungkapkan penghargaannya terhadap kemampuan luar biasa Max Verstappen. Menurut Norris, pembalap Red Bull Racing itu menunjukkan kualitas yang sangat tinggi dan sulit dikalahkan. “Verstappen tidak punya kelemahan, dia sangat konsisten dan hampir selalu ada di posisi terdepan,” ujarnya dalam wawancara pasca balapan. Norris merasa bahwa Verstappen telah menguasai hampir setiap aspek balapan.

Musim 2024 memang didominasi oleh Max Verstappen, yang memperpanjang dominasinya sebagai pembalap top dunia. Bahkan meski berbagai tim berusaha mengejar ketertinggalan, Verstappen tetap tampil mengesankan dan memenangkan sebagian besar balapan. Kemenangan demi kemenangan yang diraih oleh Verstappen mempertegas statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik di sejarah F1. Norris, yang merupakan salah satu pembalap yang paling sering bersaing dengan Verstappen, mengakui keunggulan pembalap asal Belanda tersebut.

Meski kalah, Norris tetap memberikan respek tinggi kepada Verstappen. Dia menyebut Verstappen sebagai pembalap yang sangat profesional dan hampir tidak memberikan celah untuk tim lain. “Max sangat sulit ditandingi. Kami semua harus bekerja lebih keras untuk bisa menantangnya,” tambah Norris. Menghadapi Verstappen, Norris sadar bahwa tim McLaren harus terus berinovasi dan meningkatkan performa mobilnya agar dapat bersaing ketat.

Meski Verstappen dianggap sulit ditaklukkan, persaingan di F1 2024 tetap menarik. Banyak pembalap yang terus berusaha mengasah kemampuan mereka untuk dapat bersaing dengan Verstappen, termasuk Norris dan tim McLaren. Persaingan ketat ini memberi warna tersendiri bagi musim balapan, dengan pembalap-pembalap muda seperti Norris yang terus belajar dan berusaha mengejar ketertinggalan.

Lando Norris mengakui bahwa Max Verstappen adalah pembalap yang sangat sulit dikalahkan. Dengan konsistensinya yang luar biasa dan kemampuannya untuk menguasai hampir setiap aspek balapan, Verstappen tampil sebagai favorit kuat dalam kejuaraan dunia F1 2024. Meski begitu, persaingan di dunia F1 tetap sengit, dan para pembalap seperti Norris terus berusaha mengejar dan mengimbangi keunggulan Verstappen.

Verstappen Punya Skenario Pertahankan Gelar Juara Dunia F1

Max Verstappen, pembalap andalan Red Bull Racing, telah memantapkan langkahnya menuju pertahanan gelar juara dunia Formula 1 (F1) untuk musim 2024. Setelah meraih tiga gelar juara berturut-turut, Verstappen kini fokus pada strategi untuk mengamankan gelar keempat. Dalam wawancara terbaru, ia mengungkapkan bahwa kunci kesuksesan di musim ini adalah menjaga konsistensi dan memanfaatkan kekuatan mobil Red Bull yang sangat kompetitif.

Verstappen menekankan bahwa, meskipun dirinya sudah memiliki peluang besar untuk mempertahankan gelar, fokus utamanya adalah pada performa di setiap balapan. “Tidak ada yang pasti di F1. Setiap balapan adalah tantangan, dan saya harus memastikan tidak ada kesalahan yang dilakukan, baik itu di trek maupun dalam strategi tim,” ujarnya. Pendekatan ini, menurutnya, adalah cara terbaik untuk menjaga kestabilan dan menghindari kegagalan pada momen krusial.

Salah satu faktor yang mendukung ambisi Verstappen adalah dominasi mobil Red Bull yang sangat kompetitif. Dengan mesin yang kuat dan pengaturan aerodinamika yang optimal, Red Bull telah menunjukkan keunggulan di hampir semua sirkuit. Verstappen juga mengakui betapa pentingnya peran tim dalam meraih hasil maksimal di setiap balapan, termasuk dalam hal pengaturan strategi pit stop dan pemilihan ban.

Meskipun Red Bull tampil dominan, Verstappen tetap menghadapi tantangan dari pembalap lain seperti Lewis Hamilton dan Charles Leclerc, yang berusaha memecahkan dominasi tim asal Austria tersebut. Verstappen harus tetap waspada terhadap pergerakan rival-rivalnya dan merespons situasi dengan cerdas, baik di sesi kualifikasi maupun di balapan utama.

Dengan waktu yang semakin dekat menuju akhir musim, Max Verstappen berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan gelar juara dunia F1 2024. Dengan strategi yang matang dan dukungan penuh dari tim Red Bull, Verstappen berharap dapat mengatasi setiap rintangan dan meraih kejayaan keempatnya. Dalam dunia F1 yang kompetitif, kesuksesan Verstappen bukan hanya bergantung pada kecepatan mobil, tetapi juga kemampuan tim dalam merancang dan menerapkan strategi yang tepat.

Leclerc Menang di GP Italia 2024, Norris Memangkas Jarak dengan Verstappen

Monza – Charles Leclerc sukses meraih kemenangan di Formula 1 GP Italia 2024. Di balapan ini, Lando Norris berhasil finis di depan Max Verstappen, semakin memanaskan persaingan menuju gelar juara musim ini.

Balapan berlangsung di Sirkuit Monza pada Minggu (1/9), di mana Leclerc menyelesaikan 53 lap dalam waktu 1 jam 14 menit 40,727 detik. Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Ferrari di kandang sendiri sejak 2019, dan juga menjadi kemenangan ketiga mereka musim ini setelah GP Australia dan GP Monako.

Leclerc, yang memulai balapan dari posisi keempat, berhasil memanfaatkan strategi satu pit stop untuk mengamankan kemenangan. Di sisi lain, Oscar Piastri yang memilih strategi dua pit stop tidak mampu menyalip Leclerc dan harus puas finis 2,664 detik di belakangnya.

Lando Norris meraih posisi ketiga, memastikan podium ganda untuk McLaren. Meskipun kehilangan posisi terdepan di awal balapan, Norris berhasil menjaga jarak dengan Verstappen, sehingga memperkecil selisih poin di klasemen. Ia juga mencatatkan waktu lap tercepat dengan 1 menit 21,432 detik, pulang dari Italia dengan 16 poin dari posisi ketiga. Carlos Sainz yang menggunakan strategi satu pit stop finis di urutan keempat.

Lewis Hamilton menuntaskan balapan di posisi kelima, diikuti oleh Verstappen di urutan keenam. Saat ini, jarak antara Norris dan Verstappen hanya 62 poin, dengan Norris mengumpulkan 241 poin dan Verstappen memimpin klasemen dengan 303 poin.

Balapan selanjutnya akan berlangsung di sirkuit jalan raya Azerbaijan dua pekan lagi. Dengan delapan seri tersisa, persaingan untuk meraih gelar juara dunia masih sangat terbuka.