Jakarta – Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui bahwa hasil yang diraih timnya di musim MotoGP 2024 jauh dari harapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Meskipun tim Honda membawa sejumlah pembaruan teknis dan rider top seperti Marc Márquez dan Joan Mir, hasil yang dicapai tidak sebanding dengan ekspektasi mereka. Honda menghadapi sejumlah tantangan besar sepanjang musim ini, mulai dari masalah teknis hingga cedera para pembalap, yang membuat performa mereka tidak optimal.
Salah satu faktor utama yang membuat musim 2024 kurang sukses bagi Honda adalah keterbatasan dalam pengembangan motor. Meskipun Honda terus berusaha berinovasi dan memperkenalkan teknologi baru pada motor mereka, motor RC213V yang digunakan oleh pembalap Repsol Honda dinilai kurang kompetitif dibandingkan dengan motor dari tim lain. Puig mengungkapkan bahwa Honda masih berusaha mencari konfigurasi terbaik untuk motor mereka agar bisa lebih bersaing dengan tim-tim kuat seperti Yamaha, Ducati, dan KTM yang telah menunjukkan dominasi di beberapa musim terakhir.
Selain masalah teknis, Honda juga harus menghadapi ketidakberuntungan dengan cedera yang menimpa Marc Márquez, pembalap andalan mereka. Márquez, yang sebelumnya sempat mengalami cedera serius pada lengan kanan, kembali harus berjuang dengan masalah fisik yang mengganggu penampilannya di MotoGP 2024. Puig mengakui bahwa cedera yang dialami oleh Márquez memengaruhi kinerja tim secara keseluruhan, karena sang juara dunia tersebut belum dapat tampil maksimal. Cedera ini juga berdampak pada mentalitas tim yang harus terus beradaptasi dengan situasi yang tidak ideal.
Menghadapi kegagalan di 2024, Puig menekankan bahwa tim Repsol Honda telah menyusun strategi baru untuk menghadapi MotoGP 2025. Mereka berencana untuk memperkuat pengembangan motor dan menyesuaikan strategi tim untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Puig juga menambahkan bahwa mereka akan fokus pada kestabilan fisik para pembalap, serta menciptakan kendaraan yang lebih mudah dikendalikan, untuk memastikan bahwa Honda dapat bersaing lebih kuat di musim mendatang. Pengalaman dari musim 2024 diharapkan akan menjadi pelajaran berharga dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di tahun depan.
Meskipun hasil yang diraih pada MotoGP 2024 mengecewakan, tim Honda masih mendapat dukungan kuat dari penggemar setia mereka. Banyak yang berharap bahwa dengan pengalaman dan komitmen tim, Honda bisa kembali bangkit di musim berikutnya. Tim Honda sendiri berkomitmen untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada, dan Puig percaya bahwa dengan kerja keras dan pengembangan yang tepat, mereka akan mampu kembali ke jalur kemenangan. Penggemar dan sponsor juga berharap perubahan positif pada kinerja tim di tahun depan, khususnya dalam hal stabilitas motor dan hasil podium yang lebih konsisten.
Musim 2024 mungkin tidak menjadi musim terbaik bagi Honda di MotoGP, tetapi ini tidak menghentikan tim untuk terus berupaya bangkit. Dengan pengalaman dan data yang didapat dari musim ini, Alberto Puig dan tim Repsol Honda siap untuk berfokus pada perbaikan teknis dan fisik yang akan mendukung performa lebih baik pada musim 2025. Meskipun ada banyak tantangan yang harus dihadapi, Honda tetap berkomitmen untuk menjadi lebih kompetitif dan kembali ke jalur kemenangan di ajang MotoGP yang penuh prestise ini.