Pada 10 November 2024, Los Angeles Lakers membuat keputusan besar dengan memindahkan Bronny James, anak dari legenda NBA LeBron James, ke tim G-League South Bay. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari rencana pengembangan karier Bronny, yang selama ini menjadi sorotan media dan penggemar basket sejak masuk ke sistem NBA. Dengan bergabungnya Bronny ke G-League, Lakers berharap dapat memberinya lebih banyak waktu bermain dan pengalaman kompetitif yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan level permainan profesional.
Keputusan untuk memindahkan Bronny James ke South Bay Lakers di G-League bertujuan untuk memberinya kesempatan untuk mengasah kemampuan bermainnya dengan persaingan yang lebih intens. Meskipun Bronny sudah menunjukkan potensi luar biasa saat bermain di tingkat perguruan tinggi, G-League memberikan kesempatan untuk bermain lebih sering melawan pemain-pemain profesional yang lebih berpengalaman. G-League juga dikenal sebagai tempat yang baik bagi pemain muda untuk berkembang sebelum naik ke level NBA.
Bergabung dengan South Bay Lakers, tim afiliasi G-League dari Los Angeles Lakers, dianggap sebagai langkah yang sangat positif bagi perkembangan Bronny. Di sana, ia akan dilatih oleh pelatih-pelatih berpengalaman dan bermain dengan beberapa pemain G-League yang memiliki pengalaman NBA. Ini memberikan kesempatan yang berharga untuk mengasah keterampilan teknis dan mentalnya dalam menghadapi tekanan pertandingan yang lebih tinggi.
LeBron James, ayah dari Bronny, telah memberikan dukungannya terhadap langkah ini. Dalam beberapa wawancara sebelumnya, LeBron mengungkapkan bahwa ia percaya bahwa G-League adalah langkah yang tepat bagi anaknya untuk berkembang lebih jauh dalam dunia basket profesional. “Saya sangat bangga dengan perjalanan yang dia lakukan, dan saya yakin pengalaman ini akan sangat bermanfaat untuknya di masa depan,” ujar LeBron dalam pernyataan resminya. Bagi Bronny, ini adalah kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dan menunjukkan bahwa dia siap untuk melangkah ke level yang lebih tinggi.
Langkah ini juga mempengaruhi dinamika tim Los Angeles Lakers ke depannya. Meskipun saat ini Bronny masih berada di G-League, banyak yang memperkirakan bahwa ia akan segera dipanggil untuk bermain di NBA, terutama jika perkembangannya menunjukkan kemajuan pesat. Dengan memindahkan Bronny ke South Bay Lakers, Los Angeles Lakers menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan talenta muda, dan memberikan peluang lebih besar bagi Bronny untuk mencapai impian bermain di NBA.
Dengan keputusan ini, Lakers berharap dapat memberikan jalan yang tepat bagi Bronny James untuk tumbuh dan berkembang dalam dunia basket profesional, dengan harapan bahwa dia suatu hari nanti akan menjadi bintang NBA yang akan melanjutkan warisan keluarga James di lapangan basket.