Klub Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Yesaya Saudale

Pada 1 Desember 2024, Klub Pelita Jaya mengumumkan perpanjangan kontrak dengan salah satu pemain kunci mereka, Yesaya Saudale. Keputusan ini disambut dengan antusias oleh para penggemar klub, yang berharap bahwa Saudale dapat terus menunjukkan performa terbaiknya di musim-musim berikutnya. Perpanjangan kontrak ini memperlihatkan komitmen klub untuk menjaga stabilitas tim dengan mempertahankan pemain-pemain yang memiliki kontribusi besar.

Yesaya Saudale telah menjadi bagian integral dari lini tengah Pelita Jaya sejak pertama kali bergabung. Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan, distribusi bola yang akurat, serta visi permainan yang tajam, membuatnya menjadi sosok yang tak tergantikan di tim. Pelita Jaya menganggap Saudale sebagai pemain yang sangat berharga, dengan harapan ia bisa membawa klub ini meraih prestasi yang lebih tinggi di kompetisi yang akan datang.

Pelatih kepala Pelita Jaya memberikan pernyataan positif terkait perpanjangan kontrak Saudale. Ia menyebutkan bahwa Yesaya adalah salah satu pemain yang memiliki dedikasi tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan. “Kami percaya bahwa dengan pengalaman dan kualitas yang dimilikinya, Saudale akan terus menjadi pemain kunci dalam perjalanan kami menuju tujuan besar di musim depan,” ujar pelatih tersebut.

Perpanjangan kontrak Yesaya Saudale dipandang sebagai langkah strategis oleh manajemen klub. Dengan kontrak yang lebih panjang, Saudale akan menjadi fondasi yang kuat dalam membangun tim yang lebih solid dan berdaya saing tinggi. Selain itu, ini juga memberikan kestabilan dalam susunan pemain, yang diharapkan dapat membawa Pelita Jaya kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di level tertinggi liga domestik.

Dengan kontrak baru Saudale, Pelita Jaya kini semakin siap untuk menghadapi tantangan musim 2025. Klub ini berencana untuk terus memperkuat skuad dengan pemain-pemain berbakat lainnya, namun tetap mempertahankan inti tim yang telah terbukti solid. Kehadiran Saudale dalam tim diharapkan dapat memberi pengaruh besar dalam pencapaian klub di berbagai kompetisi yang akan datang.

Damian Lillard Bawa Milwaukee Bucks Kalahkan Miami Heat Dengan Skor 106-103

Pada 28 November 2024, bintang baru Milwaukee Bucks, Damian Lillard, membuktikan kemampuan luar biasa dalam kemenangan timnya atas Miami Heat dengan skor tipis 106-103. Lillard, yang baru bergabung dengan Bucks setelah transfer besar pada musim panas ini, memainkan peran kunci dengan mencetak angka krusial di saat-saat terakhir pertandingan. Keberhasilannya membawa Bucks meraih kemenangan ini sekaligus menunjukkan betapa besar dampaknya terhadap tim.

Meskipun pertandingan berlangsung sengit sejak awal, momen penentu terjadi di babak final. Lillard menunjukkan kualitasnya sebagai pemain clutch, mencetak beberapa poin penting dan memberikan assist yang membantu tim menutup permainan dengan kemenangan. Pada kuarter keempat, Lillard mencetak 10 poin, termasuk tembakan tiga angka yang memberi Bucks keunggulan permanen. Pemain asal Portland ini membuktikan bahwa ia siap menjadi pemimpin tim yang bisa diandalkan.

Selain Lillard, dua pemain kunci lainnya dari Bucks, Giannis Antetokounmpo dan Khris Middleton, juga memberikan kontribusi besar dalam kemenangan tersebut. Giannis tampil dominan dengan mencatatkan 28 poin dan 12 rebound, sementara Middleton menambahkan 18 poin untuk membantu tim meraih kemenangan. Kombinasi kekuatan dari ketiga pemain ini membuat Bucks menjadi tim yang sangat sulit dikalahkan, dan menunjukkan potensi besar untuk meraih gelar juara musim ini.

Di sisi lain, Miami Heat tidak menyerah meskipun kalah dalam pertandingan ini. Jimmy Butler tampil impresif dengan mencetak 26 poin dan mengatur serangan Heat. Namun, meski upaya keras dari Butler dan rekan-rekannya, Heat gagal mempertahankan keunggulan mereka di kuarter terakhir, yang akhirnya memberikan Bucks kesempatan untuk membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.

Dengan kemenangan ini, Milwaukee Bucks terus menunjukkan potensi besar mereka di musim NBA 2024. Perpaduan antara pengalaman Lillard, kekuatan Giannis, dan kontribusi pemain-pemain lainnya memberikan Bucks peluang besar untuk bersaing di level tertinggi. Kemenangan atas Miami Heat menjadi bukti bahwa Bucks siap menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara musim ini.

Mavericks Tumbangkan Nuggets Tanpa Luka Doncic Dengan Score 123-120

Dallas Mavericks berhasil meraih kemenangan penting atas Denver Nuggets dengan skor 123-120 pada pertandingan NBA yang digelar pada 22 November 2024. Kemenangan ini terasa lebih istimewa karena Mavericks bermain tanpa bintang utama mereka, Luka Dončić, yang sedang mengalami cedera ringan. Meskipun kehilangan Doncic, Mavericks menunjukkan kekuatan tim yang solid, dengan kontribusi besar dari pemain-pemain lain seperti Kyrie Irving dan Grant Williams.

Kyrie Irving menjadi bintang dalam kemenangan tersebut, mencetak 35 poin, 7 assist, dan 4 rebound. Irving memimpin tim dengan penampilan yang luar biasa, membuktikan bahwa Mavericks masih memiliki kekuatan ofensif meskipun tanpa Doncic. Permainan agresif dan kemampuan Irving dalam mengatur tempo permainan sangat membantu Mavericks mempertahankan keunggulan dan mengatasi serangan balik dari Nuggets, yang dipimpin oleh Nikola Jokić.

Dengan kemenangan ini, peluang Mavericks untuk lolos ke turnamen NBA Cup tetap terjaga. Saat ini, mereka berada di posisi yang cukup aman di klasemen sementara, dan hasil positif ini sangat penting untuk memastikan tempat mereka di playoff NBA Cup yang akan datang. Meski tanpa Doncic, Mavericks menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang berbahaya dan siap bersaing di setiap pertandingan.

Meskipun tanpa Doncic, Mavericks tetap optimistis menghadapi jadwal pertandingan mendatang. Pelatih Jason Kidd menyatakan bahwa timnya harus tetap fokus dan melanjutkan momentum positif ini. Dengan kembalinya Doncic yang diperkirakan segera pulih, Mavericks berharap dapat memperkuat tim mereka lebih lanjut dan tetap menjadi pesaing serius dalam NBA Cup 2024.

Nyaris Menang! Timnas Basket Indonesia Tumbang di Kuarter Akhir Melawan Korea

Timnas basket Indonesia putra hampir mencetak kejutan besar saat menghadapi tuan rumah Korea Selatan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia Bola Basket 2025 atau FIBA Asia Cup 2025. Namun, keunggulan di awal laga harus pupus setelah mereka kalah 78-86 di Goyang Gymnasium, Kamis (21/11/2024) petang WIB.

Absennya Dua Pemain Kunci: Marques Bolden dan Derrick Michael

Pada pertandingan ini, tim Indonesia tidak diperkuat dua pemain kunci, Marques Bolden dan Derrick Michael Xaverio, yang sedang berkarier di Amerika Serikat. Meski demikian, tim asuhan Johannis Winar tetap tampil impresif meskipun menghadapi tekanan sebagai tim tamu.

Awal yang Positif Meski Berakhir Sulit

Indonesia memulai laga dengan percaya diri, bahkan sempat memimpin sepanjang pertengahan kuarter pertama. Performa apik Anthony Beane, Brandon Jawato, dan Abraham Damar Grahita membuat timnas unggul sebelum akhirnya Korea Selatan bangkit dan menutup kuarter pertama dengan skor 19-15.

Memasuki kuarter kedua, Korea Selatan terus meningkatkan permainan mereka. Namun, menjelang akhir kuarter, Indonesia berhasil menemukan ritme permainan dan menutup paruh pertama dengan skor imbang 40-40.

Dominasi Indonesia di Kuarter Tiga

Kuarter ketiga menjadi milik Indonesia. Penampilan gemilang dari Anthony Beane, Abraham Damar, dan Yudha Saputera mengantarkan timnas unggul cukup jauh. Tembakan tiga angka Abraham berhasil menutup kuarter ini dengan keunggulan lima poin untuk Indonesia, yakni 68-63.

Sayangnya, beberapa peluang emas gagal dimaksimalkan, termasuk dua tembakan Yudha di detik-detik akhir yang meleset tipis.

Kehilangan Momentum di Kuarter Empat

Di awal kuarter keempat, Indonesia sempat mempertahankan keunggulan. Bahkan, tembakan tiga angka dari Yudha Saputera membuat Indonesia memimpin dengan selisih empat poin saat waktu tersisa tujuh menit 53 detik.

Namun, setelah itu, timnas Indonesia mengalami kebuntuan. Korea Selatan mencatatkan 11 poin tanpa balas, termasuk dua tembakan tiga angka dari Lee Hyun-jung dan An Young-jun, yang menjadi momentum balik bagi tuan rumah.

Indonesia baru berhasil memecah kebuntuan melalui tembakan tiga angka Yudha pada menit-menit terakhir. Meski begitu, performa Korea yang konsisten membuat Indonesia gagal mengejar hingga laga usai.

Anthony Beane dan Abraham Damar Jadi Bintang Indonesia

Anthony Beane menjadi pemain terbaik untuk Indonesia dengan torehan 27 poin. Sementara itu, Abraham Damar menyusul dengan kontribusi 15 poin. Pemain lain yang menonjol adalah Brandon Jawato dengan 13 poin serta Yudha Saputera yang mencatatkan 12 poin.

New York Knicks Menang 134-106, Beri Wizards Sembilan Kekalahan Beruntun Di NBA

New York – New York Knicks meraih kemenangan telak 134-106 atas Washington Wizards dalam pertandingan NBA yang digelar pada 20 November 2024. Kemenangan ini memberikan kekalahan kesembilan berturut-turut bagi Wizards, yang terus kesulitan meraih kemenangan dalam beberapa pekan terakhir.

Knicks tampil dominan sepanjang pertandingan, dengan permainan solid dari bintang utama mereka. Julius Randle dan Jalen Brunson menjadi pahlawan utama kemenangan Knicks, masing-masing mencetak lebih dari 20 poin. Randle memberikan kontribusi besar baik dalam serangan maupun pertahanan, sedangkan Brunson mengatur ritme permainan dengan assist dan tembakan akurat dari luar garis 3 poin. Sejak kuarter pertama, Knicks sudah unggul jauh dan tidak memberikan kesempatan bagi Wizards untuk bangkit.

Bagi Washington Wizards, ini adalah kekalahan kesembilan berturut-turut yang menambah daftar panjang masalah mereka musim ini. Meski Bradley Beal mencoba memberikan perlawanan dengan mencetak 25 poin, permainan tim secara keseluruhan tampak tidak terorganisir. Wizards kesulitan dalam bertahan, membiarkan Knicks melancarkan serangan cepat dan tembakan jarak jauh yang efektif. Sementara itu, masalah cedera dan kurangnya kontribusi dari pemain cadangan membuat Wizards semakin sulit mengatasi tekanan tim lawan.

Setelah kekalahan ini, Wizards harus segera menemukan solusi untuk menghentikan tren negatif mereka. Pelatih Wes Unseld Jr. akan berusaha mengevaluasi permainan tim dan mencari strategi baru untuk meraih kemenangan. Sementara itu, Knicks akan melanjutkan perjalanan mereka dengan percaya diri, setelah tampil impresif dalam pertandingan ini.

Wembanyama Bersinar, Spurs Kalahkan Kings Dengan Score 116-96

Pada 12 November 2024, bintang muda San Antonio Spurs, Victor Wembanyama, kembali menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam kemenangan timnya atas Sacramento Kings dengan skor 116-96. Pertandingan yang berlangsung di AT&T Center, San Antonio, menjadi sorotan berkat penampilan memukau Wembanyama yang hampir mencatatkan angka ganda dalam berbagai kategori. Kemenangan ini semakin menegaskan potensi besar yang dimiliki oleh pemain asal Prancis tersebut di musim debutnya di NBA.

Victor Wembanyama menjadi bintang utama di pertandingan ini, mencetak 27 poin, 11 rebound, dan 5 blok. Keunggulannya di kedua sisi lapangan—serangan dan pertahanan—memberikan dampak signifikan pada jalannya pertandingan. Wembanyama dengan mudah mengatasi para pemain Sacramento Kings, memanfaatkan tinggi badannya yang luar biasa serta kelincahannya dalam menyerang dan bertahan. Keberhasilan Wembanyama dalam mencetak poin dan memimpin pertahanan menjadi kunci utama keberhasilan Spurs meraih kemenangan meyakinkan tersebut.

Selain Wembanyama, beberapa pemain Spurs lainnya turut berkontribusi dalam kemenangan ini. Devin Vassell dan Keldon Johnson masing-masing mencetak 19 poin, sementara Tre Jones memberikan kontribusi penting dengan 6 assist. Tim Spurs tampil solid dalam penguasaan bola dan strategi serangan mereka, yang mampu mengatasi pertahanan Kings yang kurang optimal malam itu. Pertandingan ini membuktikan bahwa Spurs memiliki kolektivitas tim yang baik untuk mendukung permainan bintang muda mereka.

Dengan kemenangan 116-96 ini, San Antonio Spurs semakin menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di musim ini, dengan Wembanyama sebagai pusat perhatian.

Los Angeles Lakers Pindahkan Bronny James Ke Tim G-League South Bay

Pada 10 November 2024, Los Angeles Lakers membuat keputusan besar dengan memindahkan Bronny James, anak dari legenda NBA LeBron James, ke tim G-League South Bay. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari rencana pengembangan karier Bronny, yang selama ini menjadi sorotan media dan penggemar basket sejak masuk ke sistem NBA. Dengan bergabungnya Bronny ke G-League, Lakers berharap dapat memberinya lebih banyak waktu bermain dan pengalaman kompetitif yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan level permainan profesional.

Keputusan untuk memindahkan Bronny James ke South Bay Lakers di G-League bertujuan untuk memberinya kesempatan untuk mengasah kemampuan bermainnya dengan persaingan yang lebih intens. Meskipun Bronny sudah menunjukkan potensi luar biasa saat bermain di tingkat perguruan tinggi, G-League memberikan kesempatan untuk bermain lebih sering melawan pemain-pemain profesional yang lebih berpengalaman. G-League juga dikenal sebagai tempat yang baik bagi pemain muda untuk berkembang sebelum naik ke level NBA.

Bergabung dengan South Bay Lakers, tim afiliasi G-League dari Los Angeles Lakers, dianggap sebagai langkah yang sangat positif bagi perkembangan Bronny. Di sana, ia akan dilatih oleh pelatih-pelatih berpengalaman dan bermain dengan beberapa pemain G-League yang memiliki pengalaman NBA. Ini memberikan kesempatan yang berharga untuk mengasah keterampilan teknis dan mentalnya dalam menghadapi tekanan pertandingan yang lebih tinggi.

LeBron James, ayah dari Bronny, telah memberikan dukungannya terhadap langkah ini. Dalam beberapa wawancara sebelumnya, LeBron mengungkapkan bahwa ia percaya bahwa G-League adalah langkah yang tepat bagi anaknya untuk berkembang lebih jauh dalam dunia basket profesional. “Saya sangat bangga dengan perjalanan yang dia lakukan, dan saya yakin pengalaman ini akan sangat bermanfaat untuknya di masa depan,” ujar LeBron dalam pernyataan resminya. Bagi Bronny, ini adalah kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dan menunjukkan bahwa dia siap untuk melangkah ke level yang lebih tinggi.

Langkah ini juga mempengaruhi dinamika tim Los Angeles Lakers ke depannya. Meskipun saat ini Bronny masih berada di G-League, banyak yang memperkirakan bahwa ia akan segera dipanggil untuk bermain di NBA, terutama jika perkembangannya menunjukkan kemajuan pesat. Dengan memindahkan Bronny ke South Bay Lakers, Los Angeles Lakers menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan talenta muda, dan memberikan peluang lebih besar bagi Bronny untuk mencapai impian bermain di NBA.

Dengan keputusan ini, Lakers berharap dapat memberikan jalan yang tepat bagi Bronny James untuk tumbuh dan berkembang dalam dunia basket profesional, dengan harapan bahwa dia suatu hari nanti akan menjadi bintang NBA yang akan melanjutkan warisan keluarga James di lapangan basket.

Empat Musim Berturut-turut, NBA Hadirkan 120 Pemain Internasional dari 43 Negara

Musim 2024/2025 NBA resmi dimulai pada 22 Oktober, dan untuk musim keempat berturut-turut, liga basket ini kembali menghadirkan 120 pemain internasional. Hal ini mencatatkan rekor selama 11 musim berturut-turut, di mana setidaknya terdapat 100 pemain internasional yang berkompetisi di NBA.

Para pemain internasional tersebut berasal dari 43 negara di enam benua, dengan beberapa negara menunjukkan dominasi jumlah pemain, seperti Australia dengan 13 pemain, disusul oleh Jerman dengan 8 pemain, dan Kamerun dengan 5 pemain. Prancis mencatatkan sejarah dengan mengirimkan 14 pemain, sementara Afrika diwakili oleh 17 pemain yang tersebar di berbagai tim NBA.

Untuk musim ini, setiap dari 30 tim NBA memiliki setidaknya satu pemain internasional dalam daftar pemain mereka, menunjukkan bahwa talenta dari luar Amerika Serikat semakin diakui. Kanada tetap menjadi negara dengan jumlah pemain terbanyak di luar Amerika Serikat, dengan 21 pemain, diikuti Prancis, Australia, Jerman, dan Serbia masing-masing dengan beberapa pemain.

Di antara para pemain internasional, Eropa menjadi benua dengan perwakilan terbanyak, dengan 61 pemain yang tampil dalam laga pembukaan musim. Di antara mereka, terdapat empat bintang yang diakui dalam All-NBA Kia 2023-24, yaitu Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks; Yunani, keturunan Nigeria), Luka Doncic (Dallas Mavericks; Slovenia), Nikola Jokic (Denver Nuggets; Serbia), dan Domantas Sabonis (Sacramento Kings; Lithuania).

Para pemain internasional telah menunjukkan dominasi yang luar biasa dalam penghargaan Kia NBA MVP. Dalam enam musim terakhir, penghargaan MVP diberikan kepada tiga pemain internasional: Joel Embiid (2022-23), Nikola Jokic (2023-24, 2021-22, 2020-21), dan Giannis Antetokounmpo (2019-20, 2018-19). Musim sebelumnya juga menjadi tahun ketiga berturut-turut di mana tiga pemain internasional masuk dalam jajaran tiga besar MVP, yaitu Nikola Jokic, Shai Gilgeous-Alexander (Oklahoma City Thunder; Kanada), dan Luka Doncic.

Dengan semakin banyaknya pemain internasional di NBA, kehadiran bakat-bakat dari seluruh dunia memberikan warna baru pada liga ini, menunjukkan bahwa NBA semakin menjadi panggung global bagi para pemain berbakat dari seluruh dunia.

Golden State Warriors Bangkit Dan Kalahkan New Orleans Pelicans 124-106

Pada tanggal 30 Oktober 2024, Golden State Warriors menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan New Orleans Pelicans dalam pertandingan NBA dengan skor 124-106. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Warriors setelah beberapa hasil kurang memuaskan di awal musim.

Stephen Curry tampil gemilang, mencetak 34 poin dan memberikan 8 assist. Dengan permainan yang agresif dan akurasi tembakan yang tinggi, Curry menjadi motor penggerak tim dan berhasil memimpin Warriors meraih kemenangan. Keterampilan menembaknya dari jarak jauh juga membuatnya sulit dihentikan oleh pertahanan Pelicans.

Selain serangan yang tajam, Warriors juga menunjukkan pertahanan yang solid. Draymond Green menjadi pilar di sisi defensif, membantu menghentikan serangan Pelicans dengan 10 rebound dan 5 steal. Penampilan defensifnya sangat krusial dalam menekan tempo permainan lawan dan menciptakan peluang serangan balik.

Di sisi lain, New Orleans Pelicans berusaha keras untuk tetap bersaing, dengan Zion Williamson mencetak 28 poin. Meskipun permainan Williamson menarik perhatian, kurangnya dukungan dari pemain lain membuat Pelicans kesulitan mengejar ketertinggalan. Penampilan inkonsisten dari pemain cadangan juga menjadi faktor penyebab kekalahan.

Warriors berhasil menerapkan strategi permainan yang efektif, dengan memperbanyak tembakan tiga angka dan menggerakkan bola dengan baik. Pelicans tidak dapat menyesuaikan diri dengan cepat, yang membuat mereka kesulitan dalam mengatasi serangan cepat Warriors. Tim tamu terlihat kurang siap menghadapi ritme permainan lawan.

Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi Warriors dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Pelatih Steve Kerr mengapresiasi performa timnya dan berharap bisa mempertahankan momentum positif ini dalam pertandingan mendatang. Kemenangan ini juga menunjukkan potensi tim untuk bersaing di playoff jika terus menunjukkan konsistensi.

Dengan hasil ini, Warriors membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di NBA. Diharapkan, penampilan solid ini dapat berlanjut dan membantu tim meraih lebih banyak kemenangan di sisa musim. Para penggemar berharap untuk melihat tim favorit mereka kembali ke bentuk terbaiknya dalam waktu dekat.

Kembalinya Lonzo Ball ke Musim Reguler NBA: Temukan Performa Terbaiknya Lagi

Lonzo Ball resmi kembali berlaga di NBA setelah absen panjang selama 1013 hari akibat cedera lutut. Ia kembali tampil saat Chicago Bulls bertandang ke markas New Orleans Pelicans di Smoothie King Center, menandai gim reguler pertamanya sejak terakhir bermain pada Januari 2022.

Lonzo mengungkapkan bahwa kembalinya ke lapangan terasa seperti pertandingan pramusim. “Rasanya seperti pramusim. Saya hanya berusaha memanfaatkan waktu yang saya miliki di lapangan,” ujarnya setelah pertandingan.

Cedera lutut yang dialami Lonzo pada 14 Januari 2022 membuatnya harus menjalani masa pemulihan yang panjang. Kesalahan penanganan medis mengakibatkan Lonzo harus menjalani tiga operasi, termasuk prosedur transplantasi tulang rawan. Setelah lebih dari dua tahun, ia akhirnya kembali tampil di gim pramusim melawan Minnesota Timberwolves pada 17 Oktober lalu, mencetak 10 poin dari 4/6 tembakan dalam 15 menit. Lonzo juga bermain di laga pramusim berikutnya melawan Cleveland Cavaliers dengan perolehan 11 poin.

Dalam pertandingan melawan Pelicans, Lonzo masuk dari bangku cadangan pada akhir kuarter pertama, menggantikan Talen Horton-Tucker. Bermain selama 13 menit, ia mencatatkan 5 poin dari 2/4 tembakan, ditambah 2 rebound dan 4 assist. Meski tidak bermain lama, Lonzo merasa sangat senang bisa kembali ke lapangan. “Kita cuma bisa memberi yang semaximal mungklin saat diberi kepercayaan lagi untuk bermain,”ucapnya.

Tim Chicago Bulls, di bawah arahan pelatih Billy Donovan, memang membatasi menit bermain Lonzo karena mempertimbangkan cederanya yang lama. Untuk sementara, Lonzo juga tidak akan bermain dalam gim berturut-turut. Donovan menyebutkan bahwa sebenarnya Lonzo disimpan untuk situasi ketat di kuarter keempat, namun itu tidak terjadi karena Pelicans mengamankan kemenangan dengan skor 123-111.

“Aku hanya merasa sangat bagus walaupun hasil tidak sesuai yang di inginkan. Kami kalah, tapi secara keseluruhan semuanya berjalan lancar,” ujar Lonzo optimis. “Sekarang saatnya fokus pada gim berikutnya.”

Chicago Bulls akan melanjutkan perjalanan mereka dengan bertandang ke Fiserv Forum untuk melawan Milwaukee Bucks. Setelah itu, mereka akan menjalani gim kandang pertama melawan Oklahoma City Thunder.