Pada 10 Desember 2024, pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Martín, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia belum mengambil keputusan terkait nomor motor yang akan digunakan pada musim 2025. Meski kontraknya dengan tim Ducati terus berjalan, keputusan mengenai nomor motor yang akan dipakai dalam kompetisi mendatang masih menjadi topik yang menggantung. Situasi ini menarik perhatian karena nomor motor adalah salah satu elemen penting yang identik dengan pembalap di setiap musim.
Dalam dunia balap MotoGP, nomor motor bukan hanya sebuah angka, tetapi menjadi bagian dari identitas seorang pembalap. Nomor ini mencerminkan sejarah, keberhasilan, dan perjalanan karier seorang pembalap. Beberapa nomor menjadi ikonik dan sangat terkait dengan pembalap tertentu, seperti nomor 46 milik Valentino Rossi yang legendaris. Oleh karena itu, keputusan mengenai nomor motor bukanlah hal yang dianggap sepele oleh para pembalap, dan sering kali menjadi pertimbangan penting dalam perjalanan karier mereka.
Jorge Martin, yang sebelumnya menggunakan nomor 89, mulai mendapatkan perhatian besar setelah berhasil menunjukkan performa luar biasa di kejuaraan MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Meskipun nomor 89 sudah menjadi bagian dari identitasnya, ada spekulasi bahwa Martin mungkin akan memilih nomor yang lebih ikonik atau yang dianggap lebih menggambarkan statusnya sebagai pembalap papan atas di MotoGP. Beberapa pengamat menilai bahwa nomor seperti 1 (sebagai juara dunia) atau 10 (yang juga merupakan nomor favorit pembalap top) bisa menjadi pilihan berikutnya.
Salah satu faktor yang memengaruhi keputusan Jorge Martin dalam memilih nomor adalah peluang dan ambisi untuk meraih gelar juara dunia. Jika ia berhasil merebut gelar juara dunia pada musim 2024, kemungkinan besar Martin akan diberi kesempatan untuk menggunakan nomor 1 di motor Ducati pada tahun 2025. Namun, jika situasinya tidak sesuai harapan, Martin mungkin akan lebih memilih nomor yang sudah melekat padanya, seperti nomor 89, yang telah menjadi ciri khasnya sejak awal karier.
Keputusan mengenai nomor motor ini juga mempengaruhi penggemar dan tim. Beberapa penggemar berharap bahwa Martin akan mempertahankan nomor 89 yang telah melekat padanya, sementara yang lain mendukung pilihan lebih berani, seperti menggunakan nomor 1 untuk menunjukkan ambisinya sebagai juara dunia. Tim Ducati sendiri belum memberikan komentar lebih lanjut terkait hal ini, meskipun mereka tetap memberikan dukungan penuh pada Martin untuk keputusan tersebut.
Meskipun belum ada keputusan final terkait nomor motor yang akan digunakan Jorge Martin pada musim MotoGP 2025, hal ini menambah ketegangan dan antisipasi menjelang musim balap yang akan datang. Keputusan tersebut tentunya akan memberikan dampak besar, baik dari segi branding maupun identitas seorang pembalap. Bagi para penggemar MotoGP, ini adalah salah satu hal yang akan terus dinantikan seiring dengan berjalannya musim 2024 dan persiapan menuju tahun 2025.