Brest harus menelan pil pahit setelah dipermalukan 0-3 oleh Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama play-off Liga Champions 2024/2025, yang digelar pada Rabu, 12 Februari 2025. Bermain di Stade Francis-Le Blé, tim tuan rumah gagal memanfaatkan beberapa peluang yang ada dan harus mengakui keunggulan tim Paris, yang tampil dengan permainan efisien.
PSG membuka skor lewat Vitinha yang sukses mengeksekusi penalti di menit ke-21 setelah wasit memberikan keputusan tersebut akibat pelanggaran di area terlarang. Gol ini seolah memberi momentum bagi PSG yang semakin menguasai jalannya pertandingan. Tak lama berselang, Ousmane Dembélé menggandakan keunggulan mereka dengan gol spektakulernya di menit ke-45+1, mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0. Di paruh kedua, Dembélé kembali mencetak gol pada menit ke-66, membawa PSG semakin jauh meninggalkan Brest.
Brest Kehilangan Peluang
Di awal laga, Brest mencoba bermain dengan tempo cepat dan agresif, berusaha mencetak gol pembuka. Namun, keberuntungan tidak berpihak pada mereka, dengan PSG yang justru berhasil mencetak gol pertama melalui eksekusi penalti Vitinha. Gol ini mengubah arah pertandingan, membuat Brest kesulitan mengejar ketertinggalan.
Meskipun beberapa peluang sempat tercipta, finishing yang kurang maksimal menjadi penyebab utama kegagalan Brest mencetak gol. Tim tuan rumah bahkan memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan, tetapi penyelesaian akhir yang kurang akurat mempersulit mereka. Keadaan semakin memburuk bagi Brest saat Dembélé mencetak gol kedua sebelum babak pertama berakhir.
Kekecewaan Membalut Brest
Setelah pertandingan, Abdallah Sima, penyerang Brest, menyatakan penyesalannya. “Kami seharusnya bisa mencetak gol, namun itu tidak terjadi. Penalti yang diberikan kepada PSG mengubah jalannya laga. Seandainya kami bisa mencetak gol lebih dulu, mungkin hasilnya akan berbeda,” ujar Sima.
Pelatih Eric Roy juga mengungkapkan rasa frustrasinya usai laga. “Kami memang sudah berusaha, tetapi kami gagal memanfaatkan peluang dan lini pertahanan kami kurang solid. PSG sangat efektif, dan mereka layak menang,” ungkap Roy.
Leg Kedua Menanti Tantangan Berat
Dengan kekalahan 0-3, Brest kini berada dalam posisi sangat sulit jelang leg kedua yang akan digelar di Parc des Princes, markas PSG. Mereka harus mencetak setidaknya empat gol untuk membalikkan keadaan, sebuah tugas yang sangat berat mengingat kekuatan PSG di kandang mereka.
Untuk lolos ke babak selanjutnya, Brest membutuhkan penampilan luar biasa, yang melibatkan perbaikan besar di lini pertahanan dan peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan peluang yang ada. Meski misi mereka sangat sulit, dalam sepak bola, segalanya mungkin terjadi. Jika mereka dapat mengatasi tantangan ini, Brest masih memiliki harapan untuk mengejutkan dunia di leg kedua mendatang.