Kalle Rovanpera Uji Coba Mobil F1 Red Bull di Sirkuit Spielberg

Beberapa hari yang lalu, juara reli dunia Kalle Rovanpera menjalani pengalaman baru di balik kemudi mobil Formula 1, berkat kesempatan yang diberikan oleh Red Bull.

Rovanpera, yang telah meraih dua gelar juara WRC, menukar Toyota GR Yaris-nya dengan mobil F1 Red Bull untuk uji coba yang digelar di sirkuit Spielberg, Austria. Sebelum uji coba ini, Rovanpera melakukan kunjungan ke markas Red Bull Racing di Milton Keynes, di mana ia menjalani persiapan, termasuk pencetakan tempat duduk dan latihan di simulator.

“Kami mencetak tempat duduk khusus untuk memastikan saya nyaman di kokpit. Kemudian, saya mencoba simulator di pagi hari untuk merasakan perbedaan mengendarai mobil satu kursi dari berbagai kategori,” ungkap Rovanpera.

Pada kunjungannya ke Red Bull Ring minggu lalu, Rovanpera mulai dengan mengendarai mobil Formula 4, dilanjutkan dengan Formula Renault 3.5, sebelum akhirnya merasakan sensasi mengendarai mobil Formula 1 generasi hybrid milik Red Bull. Ia berhasil menyelesaikan antara 40 hingga 50 lap di sirkuit yang sudah dikenalnya sejak mengikuti Porsche Carrera Cup Benelux.

“Hari itu sungguh luar biasa. Saya mencoba tiga jenis mobil kursi tunggal yang berbeda,” kata Rovanpera. “Mengendarai mobil F1 sudah lama menjadi impian saya, jadi akhirnya mendapat kesempatan ini benar-benar pengalaman yang sangat berkesan. Hari itu berjalan lancar dan berakhir dengan perasaan yang sangat baik.”

Rovanpera juga menyoroti perbedaan besar antara mobil reli dan mobil F1, terutama dalam hal stabilitas dan cengkeraman. “Mobil reli cenderung lebih banyak bergerak karena memiliki suspensi yang lebih fleksibel, sementara mobil F1 terasa seperti go-kart dengan suspensi yang kaku dan daya cengkeram yang luar biasa,” ujarnya.

“Mobil F1 memiliki daya tekan aerodinamis yang kuat, memungkinkan kendaraan melaju dengan cepat saat melewati tikungan. Secara fisik juga sangat menantang, ada gaya g lateral yang tinggi, dan mobil dapat berhenti dengan sangat cepat. Posisi mengemudi juga berbeda, tapi sungguh pengalaman yang keren.”

Pada 2024, Rovanpera berencana mengikuti program WRC parsial bersama Toyota, yang memberinya waktu luang untuk mencoba berbagai balapan sirkuit. Tahun depan, ia akan kembali berkompetisi penuh di dunia reli.

Pengalaman ini menjadikan 2024 sebagai tahun yang tepat bagi Rovanpera untuk menguji mobil F1 bersama Red Bull, menambah namanya ke dalam daftar pembalap reli lintas disiplin, menyusul nama-nama besar seperti Colin McRae yang mengemudikan mobil Jordan pada 1996, Valentino Rossi bersama Ferrari dan Mercedes di awal 2000-an, Sebastien Loeb dengan Renault dan Red Bull, serta Sébastien Ogier dan Marc Marquez bersama Red Bull pada kesempatan sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *